Pages

Jumat, 10 Februari 2012

"Pelayanan" Is Very Important


Pentingnya Arti Sebuah “Pelayanan” Bagi Konsumen

Dalam berwirusaha seseorang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih untung yang sebesar-besarnya. Berbagai cara dilakukan untuk bisa menarik minat konsumen, mulai dari pematokan harga yang relatif rendah, penyediaan fasilitas konsumen , pemberian diskon yang sebesar-besarnya dan lain sebagainya. Namun dari sekian hal  diatas , ada satu hal yang terkadang tidak diperhatikan ,yakni cara pelayanan terhadap konsumen. Hal inilah yang seringkali diremehkan ,kebanyakan dari mereka hanya berorientasi pada “harga”.
Memang benar  “harga” adalah salah satu faktor yang menjadi penarik minat konsumen terutama untuk konsumen masyarakat tingkat menengah ke bawah . Konsumen/pelanggan  lebih senang dihadapkan pada tingkatan harga yang relative “murah”, hingga kebanyakan dari konsumen  mengesampingkan kualitas barang yang mereka beli. Padahal kualitas barang itu lah yang justru akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan diri mereka sendiri dan juga orang-orang disekitarnya ,contohnya saja pada makanan.
Kita sering melihat masyarakat yang cenderung membeli makanan dengan harga yang murah tanpa memperhatikan mutu dan kualitas makanan tersebut bagi kesehatan mereka . Jika makanan tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh mereka dan berakibat buruk bagi kesehatannya .Sudah jelas pasti…., Bila mereka nantinya beralih pada pedagang lainnya yang lebih bagus pelayanan mutu dan kualitas produknya . Hanya kerena pelayanan mutu dan kualitas produk yang buruk , seorang pengusaha harus kehilangan pelanggannya ,Bukankah kemungkinan itu dapat saja terjadi ? Nah , Jadi  “harga” bukanlah penjamin utama dari kepuasan konsumen, “harga” memang penting bagi pelanggan/konsumen namun tetap harus diiringi dengan “pelayanan” yang bagus .
Terkait dengan pelayanan terhadap konsumen , sikap dan perilaku karyawan ataupun atasan(bos) sekalipun sangat berpengaruh. Seorang karyawan/atasan(bos) yang memberikan pelayanan  dengan sikap dan perilaku yang bagus , akan dapat menarik minat konsumen/pelanggan untuk kembali lagi menggunakan produk/jasa kita . Seorang kosumen akan lebih senang dan nyaman apabila kita menyambut kedatangan mereka dengan sikap ramah dan sopan . Selain itu ,pelayanan kepada konsumen dapat kita berikan  dengan menyediakan pelayanan service berkala dalam jangka waktu tertentu demi menjamin kepuasan pelanggan . Dengan begitu ,hubungan  antara  produsen dan pelanggan akan dapat terjalin dengan baik sehingga nanti akan timbul kerjasama yang saling bersinergi satu sama lain seperti dalam kebanyakan motto suatu perusahaan “Kami senang , Anda pun Puas” . Jadi, pada dasarnya “pelayanan” amatlah sangat berarti penting bagi para konsumen .

Pandai Pun Tak Cukup

-->
Apalah Artinya “Kepandaian”  Bila Tanpa Budi Pekerti

Siapa orang yang tak ingin pandai di dunia ini? Sudah tentu tidak ada !. Kepandaian  dapat kita miliki dengan usaha dan kerja keras secara rutin, yang tentunya semua itu meski diawali dengan niat yang sunguh-sungguh. Dengan berkat kepandaian yang kita miliki, nantinya akan sangat membantu kita dalam hal apapun ,misalnya apabila kita pandai dalam pelajaran di sekolah ,tentu kita akan bisa meraih prestasi yang cemerlang , bila dalam lingkungan sosial kita tidak akan mudah tertipu terhadap tindak kejahatan seseorang dan masih banyak lagi contoh  dari manfaat kepandaian yang dapat kita amati dalam lingkungan sekitar kita.
Saat ini sudah banyak orang-orang pandai yang bermunculan di sekitar kita ,entah itu dari kalangan masyarakat menengah keatas maupun masyarakat menengah ke bawah. Mereka semua berusaha mengasah kemampuannya dengan sungguh-sungguh hingga  mereka dapat mencapai kesuksesan itu dengan keahlian dan kepandaian yang merupakan buah dari usaha dan kerja keras mereka. Jadi, disini kepandaian menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang dalam karirnya. Namun , kenapa terkadang ditengah-tengah puncak kesuksesannya , mereka justru tak mampu menggunakan salah satu yang menjadi kunci suksesnya itu ,yakni “kepandaian” dengan benar ?, Fenomena semacam itu seringkali terjadi di sekitar kita misalnya ketika seseorang berhasil mendapatkan posisi yang mereka inginkan berkat kepandaian dan keahlian mereka , tapi ketika dalam proses menjalankan kewajibannya berkaitan dengan jabatannya , mereka justru menyimpang dari apa yang seharusnya mereka lakukan .
Fenomena seperti ini disebabkan oleh banyak faktor , salah satunya yaitu penanaman budi pekerti yang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Padahal penanaman budi pekerti inilah yang justru akan sangat penting bagi perkembangan  seseorang karena hal ini akan membentuk pribadi seseorang itu hingga dewasa. Apabila budi pekerti yang ditanamkan salah ,maka seseorang itu  akan mempunyai pribadi yang buruk .Meski ia pandai sekalipun ,hal itu tak akan menjamin seseorang itu dapat sukses . Seseorang dikatakan sukses apabila ia dapat nyaman dan bahagia menjalani hidupnya dalam pekerjaannya, keluarganya dan juga kehidupan dengan masyarakat disekitarnya.  
         Contoh konkritnya dapat kita amati dalam kehidupan politik di negeri kita saat ini, banyak pejabat-pejabat yang menyalahgunakan tanggung jawabnya, mereka melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan hingga mengakibatkan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya mendapat imbas dari perbuatannya. Bukankah itu justru merugikan orang lain ?. Kepandaian yang seharusnya mereka gunakan untuk membantu dan mensejahterakan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya malah justru menyengsarakan orang-orang tersebut. Mereka sebenarnya memiliki kapabilitas yang bagus namun kurang mereka kelola dengan baik hingga menyebakan “kepandaian” yang tadinya membawa berkah namun malah justru membawa beban untuk orang lain melalui tindakannya yang tidak semestinya dilakukan. Bila pikir-pikir sayang sekali bukan ???, Contoh lain dapat kita ambil dari “Cerita Si Kancil dengan Pak Tani”, saat si kancil mencuri timun di kebun milik pak tani Si Kancil menggunakan kecerdikannya  untuk mengelabuhi pak tani hingga mengakibatkan timun di kebun pak tani menjadi rusak dan pak tani pu gagal panen. Nah…,berarti kecerdikan yang dimiliki si kancil itu, malah justru menyengsarakan pak tani. Kalau saja si kancil diberi budi pekerti yang baik ,tentu dia tak akan melakukan perbuatan itu, maklum si kancil adalah hewan yang tak memiliki akal sehat seperti halnya manusia. Oleh karena itu,jangan samakan diri kita dengan Si Kancil . Jadi, kesimpulannya kepandaian itu tak akan ada artinya/manfaatnya bila tidak dibarengi dengan penanaman budi pekerti yang baik.

Sabtu, 28 Januari 2012

ARTIKEL PENDIDIKAN


Mencontek Sangat Tidak Efektif
Mencontek merupakan suatu hal yang dianggap biasa bagi kalangan siswa-siswi sekolah tingkatan dasar maupun sekolah tingkatan menengah atas, bahkan hal ini sudah menjadi budaya yang menjamur di lingkungan pendidikan Indonesia. Mereka menganggap bahwa dengan mencontek , tugas sekolah mereka dapat selesai dengan cepat dan mudah. Meski mereka mengetahui dampak perbuatan tersebut ,tapi tetap saja mereka melakukannya lantaran untuk memenuhi target pembelajaran di sekolah.
Kebiasaan buruk ini tidak saja mereka lakukan dalam memenuhi tugas sekolah seperti PR ,namun dalam ujian kenaikan kelas pun kebiasaan ini kerap kali mereka lakukan. Kebanyakan dari mereka lebih cenderung berorientasi pada nilai bukan pada pemahaman mereka terhadap pelajaran. Padahal hal ini akan sangat merugikan diri mereka sendiri dikemudian hari.
Sebenarnya nilai bukanlah tolak ukur pemahaman siswa terhadap suatu pelajaran di sekolah justru yang dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa yaitu ketika proses pembelajaran itu berlansung dan setelah itu siswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya di lingkungan masyarakat. Bila kebiasaan mencontek ini tidak segera dihilangkan , maka generasi penerus bangsa ini akan menjadi generasi penerus yang tidak berkarakter .
Sebenarnya bila dipikir dengan cermat , mencontek merupakan suatu hal yang tidak efektif. Karena saat kita akan mencontek , kita harus membaca terlebih dahulu kertas contekan yang kita buat ,atau mungkin kita harus mencari-cari kesempatan untuk bertanya kepada teman kita yang belum tentu jawabannya benar dan belum tentu juga ia mau diajak kompromi. Tentu….,hal itu akan membuang-buang waktu kita hanya untuk sesuatu hal yang belum jelas kebenarannya .
Selain itu, tindakan tersebut dapat mencerminkan bahwa kita tidak percaya diri pada kemampuan kita sendiri ,kita justru akan ketergantungan dengan orang lain.Dan juga, itu membuktikan bahwa kita tidak berhasil mengamalkan ilmu kita, khususnya ilmu agama dalam menjaga perilaku kita , sudah jelas kita mengetahui bahwa hal itu dilarang dalam agama ,tapi tetap saja kita melakukannya. Bukankah itu tidak sepantasnya kita lakukan ? , Oleh karena itu , kebiasan-kebiasan tersebut  harus segera kita hilangkan ,Bila tidak…! Mau dibawa kemana masa depan bangsa kita nantinya…???.

Etika Pinjam-meminjam


Mau Pijam ? Boleh saja ! Asal TJ
Sebagai seorang siswa “pinjam-meminjam” merupakan suatu hal yang biasa kita lakukan dalam lingkungan sekolah terutama terhadap teman sekelas . Seringkali kita menganggap bahwa hal itu merupakan hal sepele , namun ternyata hal yang kita anggap sepele tersebut ,tidak menutup kemungkinan akan bisa berdampak buruk terhadap hubungan pesahabatan kita di sekolah.Terkadang kita sering meminjam barang milik teman kita tanpa izin terlebih dahulu ,Kita menganggap hal itu sepele namun bila kita terbiasa seperti itu , apa justru tidak menyusahkan teman kita ?, Jelas iya…., teman kita akan kebingungan mencari barang tersebut.
Kejadian lain yang kerap kali terjadi adalah pinjam-meminjam yang tidak dikembalikan tepat waktu, atau barang yang dipinjam dikembalikan tidak seperti keadaan semula (rusak) atau bahkan tidak dikembalikan sama sekali lantaran barangnya hilang. Jadi ,tidak aneh bila persahabatan antara teman bisa renggang hanya karena urusan pinjam-meminjam yang sepele ini. Hal ini menyebabkan teman yang meminjami kita menjadi kecewa lantaran kita tidak mengembalikan barang tersebut tepat waktu atau tidak seperti sediakala .
Sebenarnya ,pinjam-meminjam kepada teman BUKAN tidak diperbolehkan. Hal itu Boleh-boleh saja dilakukan , Akan tetapi lebih baik kita izin terlebih dahulu pada pemiliknya sebelum meminjam  dan kita juga harus bertanggung jawab untuk menjaga barang tersebut sehinggan kita dapat mengembalikan barang tersebut tepat waktu dan seperti sediakalanya. Dengan begitu, kita akan dapat menjaga hubungan pesahabatan kita dengan baik tanpa harus merugikan satu sama lain.

Senin, 16 Januari 2012

TIPS

Tips Ala Tradisional
Berikut adalah beberapa tips yang saya rangkum dari sebuah majalah tempo dulu “Tilik Desa” edisi 54agsIV.1992:
Urea Ampuh Hilangkan Noda Getah pada Pakaian
1.Ambil sejumlah pupuk urea(secukupnya)
2.Larutkan dalam air secukupnya hingga berbuih
3.Usapkan larutan tersebut pada pakaian yang terkena noda getah
(oleh:Nyatmiati, Margomulyo Ngraho,Bojonegoro)
Gambir Hilangkan Noda Hitam
1.Siapkan gambir secukupnya
2.Lalu haluskan perlahan-lahan hingga halus
3.Berilah air sedikit demi sedikit (jangan terlalu encer)
4.Oleskan tiga kali sehari pada bagian yang terdapat noda hitam
Tips ini tidak berlaku untuk noda hitam yang disebabkan dari bekas jerawat dan noda hitam yang memang timbul sejak lahir , tips ini hanya berlaku pada noda hitam/bercak hitam yang timbul setelah bekas luka sembuh.(oleh:Heru PH, jln.Diponegoro V/921 Bondowoso)
Sukun Sebagai Obat Penyakit Kuning
1.Ambil buah sukun yang sudah tua
2.Belah menjadi empat bagian
3.Rebus dengan air hingga mendidih
4.Air rebusan disaring lalu diminum
5.Bila kesulitan menemukan buah sukun, dapat kita menggunakan daunnya tapi yang sudah berwarna kuning
6.Rebus daun-daun tersebut hingga airnya seperti daun the
7.Lalu minum tiga kali sehari
(oleh:Siti Mudawamah , Kolak-Wonorejo )
Cara Jitu Hilangkan Bulu Kaki
1.Tumbuklah sedikit merica dan kapur barus 
2.Lalu campurkan dengan minyak tanah secukupnya
3.Oleskan pada kaki setiap hari
(Oleh:Rahwini E.A , Lenteng-Sumenep)

Minggu, 15 Januari 2012

Poem for all my friend


Karisma Sahabat Sejati
Wahai Sahabat…
Engkau bagai bintang dalam hidupku
Kelap-kelip cahayamu, seolah memancarkan pesonamu
Pesona yang tak kan pernah sirna dalam lubuk hatiku
Di kala hati ini terpuruk
Cukuplah dengan mencurahkan padamu
Musnahlah seketika  ganjalan hati ini
Canda tawa bersamamu
Menjadi Pelipur lara rasa rindu ini padamu
Seakan puaslah hati ku ,saat melihat senyummu itu
Untuk para sahabat sejati…
Janganlah engkau tampakkan wajah murammu itu padanya
Berilah senyum terbaikmu untuknya
Jagalah perasaannya…
Agar kelak damai diakhir nanti …

Poem for all my friend


Karisma Sahabat Sejati
Wahai Sahabat…
Engkau bagai bintang dalam hidupku
Kelap-kelip cahayamu, seolah memancarkan pesonamu
Pesona yang tak kan pernah sirna dalam lubuk hatiku
Di kala hati ini terpuruk
Cukuplah dengan mencurahkan padamu
Musnahlah seketika  ganjalan hati ini
Canda tawa bersamamu
Menjadi Pelipur lara rasa rindu ini padamu
Seakan puaslah hati ku ,saat melihat senyummu itu
Untuk para sahabat sejati…
Janganlah engkau tampakkan wajah murammu itu padanya
Berilah senyum terbaikmu untuknya
Jagalah perasaannya…
Agar kelak damai diakhir nanti …

Poem for all friend


Karisma Sahabat Sejati
Wahai Sahabat…
Engkau bagai bintang dalam hidupku
Kelap-kelip cahayamu, seolah memancarkan pesonamu
Pesona yang tak kan pernah sirna dalam lubuk hatiku
Di kala hati ini terpuruk
Cukuplah dengan mencurahkan padamu
Musnahlah seketika  ganjalan hati ini
Canda tawa bersamamu
Menjadi Pelipur lara rasa rindu ini padamu
Seakan puaslah hati ku ,saat melihat senyummu itu
Untuk para sahabat sejati…
Janganlah engkau tampakkan wajah murammu itu padanya
Berilah senyum terbaikmu untuknya
Jagalah perasaannya…
Agar kelak damai diakhir nanti …
 

Blogger news

Blogroll

About